10 hal yang serupa tapi tak sama

10 hal yang serupa tapi tak sama
1. Kodok vs Katak

Ada garis tipis yang memisahkan katak (frog) dengan kodok (toad). Jika melihat foto ini, anda mungkin beranggapan bahwa kodok adalah sejenis katak yang disuntik steroid. Padahal keduanya adalah hewan yang berbeda famili. Ya, berbeda.

Bagaimana membedakan kodok dan katak? Menurut ilmu perkodokan yang ada di sini. Katak itu berasal dari banyak famili, bertubuh langsing, berkulit tipis dan basah, serta punya loncatan yang jauh karena kaki belakangnya panjang.

Sementara kodok berasal dari famili Bufonidae, bertubuh gempal, berkulit tebal dan kering, serta berkaki belakang pendek. Kenapa kodok dan katak tergolong amfibi? Karena mereka hidup di air dan di darat. Kenapa katak bisa melompat jauh? Karena kaki belakangnya panjang dan kuat. Kenapa kodok kalau nyebrang rel kereta api juga melompat? Soalnya kalau muter jauh...

2. Kaisar vs Raja

Yang satu ini rada mbulet. Namun ekplanasi paling memuaskan yang saya dapatkan adalah raja memimpin sebuah bangsa, sementara kaisar memimpin sejumlah bangsa. Wilayah yang dipimpin raja disebut kerajaan (kingdom), sedangkan kaisar memimpin kekaisaran (empire). Ada kisah Injil yang layak jadi contoh.

Raja Herodes adalah raja Yudea, Yudea sendiri merupakan sebuah kerajaan (bangsa) yang eksis di bawah kekaisaran Romawi yang pada waktu itu dipimpin oleh Kaisar Agustus. Yudea merupakan sebuah kerajaan bagi satu bangsa, sementara itu Romawi adalah kekaisaran yang menguasai banyak bangsa dan kerajaan, termasuk Yudea.

Contoh lainnya yaitu Kerajaan Inggris (United Kingdom), yang meliputi Britania Raya dan Irlandia Utara, juga punya istilah Kekaisaran Inggris (British Empire). Bedanya British Empire tak meliputi Britania Raya dan Irlandia Utara saja, namun juga jajahan Inggris, seperti India dan Kanada.

3. Psikolog vs Psikiater

Yang satu ini sempat ditanyakan sobat saya : ke yang manakah dia harus pergi untuk mengatasi masalahnya? Tentu saja tergantung masalahnya. Keduanya profesi yang berbeda. Psikolog adalah ahli psikologi. Tugasnya melayani curhatan serta konsultasi psikologi.

Sementara itu, psikiater adalah dokter (barangkali karena sama-sama ada "ter"-nya). Jadi psikiater itu dapat juga disebut dokter kejiwaan. Dengan demikian, tentu saja psikiater mempunyai hak memberikan resep, misalnya obat anti-depressan, sementara psikolog tidak. Perbedaan lain? psikolog itu lulusan psikologi. Sementara psikiater itu lulusan kedokteran. Apabila anda dipaksa ke psikolog barangkali anda butuh curhat, sementara jika anda dipaksa ke psikiater boleh jadi anda butuh treatment sakit jiwa.

4. Sinterklaas vs Santa Claus

Santa Claus adalah sosok yang tinggal di Kutub Utara. Sementara Sinterklaas merupakan tokoh dongeng Belanda yang dikisahkan tinggal di sebuah kastil di Spanyol. Keduanya memberi hadiah kepada anak-anak yang baik. Santa Claus ingin kita meninggalkan kue untuk dia tukarkan dengan hadiahnya.

Sementara Sinterklaas? Kita diharuskan menaruh rumput di sepatu, seperti yang saya lakukan dulu, untuk kudanya. Nah, rumput itu nantinya akan ditukar dengan hadiah Natal. Sinterklaas lebih mendominasi pasar di Indonesia, bukan Santa Claus. Oh ya, soal hukuman untuk anak-anak nakal, Santa Claus akan menukar kue dengan batu arang. Sementara Sinterklaas lebih sadis, dia akan menyuruh piet hitam untuk memasukkan si nakal ke dalam karung. Lucu, eh?

5. Vihara vs Klentheng

Dua hal ini sering dicampuradukkan. Vihara itu Bahasa Indonesia sementara Klentheng adalah Bahasa Jawa, demikian sangkaan saya dulu. Namun ternyata faktanya tidak sesederhana itu. Singkatnya, Vihara adalah rumah ibadah umat Buddha sementara klentheng adalah rumah ibadah umat Tridharma.

Tridharma adalah gabungan Buddha, Kong Hu Chu, dan Taoisme. Pada zaman orde baru, dua agama terakhir tadi tidak diakui pemerintah meskipun jumlah pengikutnya cukup signifikan. Akibatnya, mereka meleburkan tempat ibadahnya bersama vihara Buddha.

Ketiganya menamai diri mereka dengan sebutan Tridharma (tiga ajaran). Klentheng masih tetap eksis meskipun agama Kong Hu Chu kini sudah diakui pemerintah. Tempat ibadah khusus umat Kong Hu Chu disebut dengan istilah Lithang. Jadi jangan lupa kalau melihat tempat ibadah yang serba merah meriah, besar kemungkinan itu milik umat Tridharma.

6. TNT vs Dinamit

Keduanya berbeda. TNT (Trinitrotoluena) ditemukan di tahun 1863 oleh Joseph Wilbrand, ahli kimia berkebangsaan Jerman. TNT adalah senyawa kristal yang berwarna kuning dan punya daya ledak high-explosive. Masalah lainnya adalah senyawa TNT sangat beracun, meskipun jauh lebih stabil daripada dinamit.

Sementara itu dinamit ditemukan di tahun 1867 oleh Alfred Bernhard Nobel, yang berkebangsaan Swedia. Dinamit mengkombinasikan nitrogliserin dengan berbagai tipe senyawa, termasuk sodium karbonat (bahan kimia untuk bikin sabun). Dinamit memiliki daya ledak lebih besar dari TNT dan lebih reaktif (tidak stabil). Sisi positifnya, dinamit tidak beracun. Gampangnya, jika dibuka isinya kristal kuning itu TNT. Jika isinya bubuk putih, itu dinamit.

7. Bank Dunia vs IMF

Keduanya dibentuk pada tahun 1944 namun merupakan organisasi yang berbeda. Keduanya juga jadi sasaran sumpah serapah negara-negara yang tercekik kredit. Jadi memahami perbedaan dua institusi ini sangat penting supaya tidak terlihat bodoh ketika anda mengutuk salah satunya sambil membawa spanduk di depan Gedung Sate.

IMF (International Monetary Fund) ialah lembaga yang didirikan untuk mencegah krisis global ekonomi (HahahaĆ¢€¦ berarti mereka gagal). IMF mengusahakan hal-hal seperti stabilitas ekonomi dan perdagangan bebas. Mereka juga mengawasi supaya tidak terjadi fluktuasi mata uang yang berlebihan.

Pada kenyataannya, banyak yang memprotes IMF karena kebijakan free trade yang mencekik negara miskin dan menguntungkan negara-negara produsen (yang sudah kaya).

Sementara itu Bank Dunia atau World Bank adalah tukang minjemin duit. Didirikan juga pada tahun 1944 dengan tujuan membantu rekonstruksi ekonomi negara-negara di Eropa yang remuk redam akibat Perang Dunia II. Bank Dunia memberikan kredit lunak pada negara-negara miskin dan berkembang. Namun konyolnya, negara yang dipinjami uang ini malah menjadi bergantung kepada Bank Dunia dan terikat hutang.

8. Anatomi vs Fisiologi

Belajar soal tubuh manusia, itu anatomi atau fisiologi? Jawabannya : Pelajaran tentang anatomi berfokus pada ukuran, bentuk, dan lokasi dari struktur dari organ tubuh. Anatomi mengobservasi bagaimana organ-organ tubuh berhubungan satu sama lain dan detail strukturnya. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsionalitas dari organ-organ tubuh.

Fisiologi adalah ilmu yang berkenaan dengan cara kerja sistem tubuh yang kompleks. Misalnya cara kerja jantung dan memahami bagaimana energi disimpan di dalam sel tubuh. Anatomi dan fisiologi merupakan ilmu yang berhubungan sangat erat dan saling mendukung. Namun bukan berarti keduanya sama.

9. Simfoni vs Orkestra

Kalau mau terlihat high-class, anda perlu mampu membedakan keduanya. Keduanya merupakan pertunjukan musik instrumental yang dimainkan oleh banyak orang, namun apa perbedaannya? Orkestra termasuk istilah generik. Pertunjukan musik yang dimainkan oleh banyak orang dengan berbagai macam alat musik, meliputi perkusi, alat musik string, bas, dan lain-lain, disebut denganorkestra.

Jika tidak ada alat musik string (misalnya biola, cielo, atau kecapi) maka itu tidak dapat digolongkan sebagai orkestra. Orkestra bisa dimainkan mulai dari lima orang hingga empat puluh orang. Terserah tim yang main. Sementara simfoni adalah orkestra yang besar. Bukan besar dari jumlah pemain, namun besar dari jumlah variasi alat musiknya.

Sebuah orkestra disebut simfoni apabila komposisinya cukup untuk memainkan lagu-lagu simfoni, misalnya : Beethoven Symphony Number 9. Pada lagu karya Beethoven tersebut, syarat minimal alat musik yang harus ada adalah : seruling, oboe, klarinet, bassoon, terompet, timpani, dua jenis biola, cello, bass, biola bass, full chorus, ditambah vokalis solo soprano, alto, tenor, dan bass. Kalau mau lebih sinting lagi bisa ditambah tong sampah dan galon Aqua. Intinya simfoni adalah orkestra yang kompleks.

10. Paspor vs Visa

Mau jalan-jalan ke Singapura? Anda butuh paspor. Mau jalan-jalan ke Inggris? Anda butuh paspor dan visa. Apa beda keduanya? Sederhananya, paspor adalah KTP internasional. Paspor mencakup foto dan data-data pribadi. Ada berbagai jenis paspor, misalnya paspor turis maupun paspor diplomatis.

Membawa paspor, bukan berarti serta merta memberi hak bagi anda untuk masuk ke negara lain. Untuk memasuki negara lain, anda butuh visa. Visa adalah izin untuk masuk ke suatu negara yang menyatakan bahwa pemegang paspor telah diberi hak untuk masuk ke negara tersebut. Jadi anda tidak bisa mengajukan visa jika tidak memiliki paspor.

Sumber:kaskus.us



Share
This!!